Saturday, August 6, 2011

AC INVERTER


AC inverter bekerja secara otomatis mengubah kecepatan putaran kompresor dengan memvariasikan frekuensi catu daya ke kompresor, untuk memberikan pendinginan dan kenyamanan yang baik mulai dari tinggi ke rendah.
kapasitas pendinginan AC berbanding sejajar dengan kecepatan kompresor.

Bagaimana cara kerja AC Inverter?
Sistem inverter mengubah arus alternating current (AC) menjadi arus searah (DC) dan dipasok ke gulungan DC motor dari kompresor dengan tegangan mulai dari DC300V ke DC450V pada bagian inverter.
Kecepatan kompresor DC Inverter dapat disesuaikan dengan kemampuan beban suhu pada ruangan.

Keuntungan menggunakan ac jenis ini adalah pada saat start up tidak membutuhkan daya listrik yang begitu besar, optimal dalam penghematan daya listrik dan bisa cepat mendinginkan.

Bahan material tembaga yang digunakan pada pada ac inverter seperti evaporator, kondenser dan installasi pipa haruslah tebal karena pada jenis ac ini menggunakan freon yang bertekanan tinggi yaitu R410A yang lebih tinggi 1.6 kali dari R22.
Olie yang digunakan pada kompresor inverter juga berbeda dengan olie kompresor non inverter, kompresor inverter menggunakan olie jenis POE yang mudah menyerap kelambaban.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perbaikan ac inverter
1. Jangan menggunakan manifold atau selang manifold yang dipergunakan untuk mengisi sistem R22 ke sistem R410A, karena sisa olie yamg masuk kedalam sistem R410A akan membuat buntu sirkulasi refrigerant.

2. Usahakan untuk mengganti filter pengering bila unit mengalami kebocoran atau unit sudah habis freonnya,

3. Dalam mengisi atau menambahkan freon, haruslah dalam bentuk cair agar tidak menimbulkan fraksinasi.

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter

7 komentar:

Budi said...

Terima kasih Mas Pri sudah dipostingkan.

James Priyono on August 10, 2011 at 3:43 AM said...

Sama-sama Mas Budi.

jukri on August 16, 2011 at 1:07 PM said...

mas pri...bila ampere rendah tp tekanan sudah tinggi, itu kenapa ya mas....
tp ini terjadi pd ac non inverter mas. misal di nameplate arus 2 A, tp setelah diukur arus cm 1,5A dan tekanan 80psi. kondisi di dalam ruangan dinginnya jd kurang maksimal...mohon pencerahannya mas pri...makasih..

James Priyono on August 16, 2011 at 7:04 PM said...

Untuk Mas Jukri.
Bila tidak salah dalam penggunaan jenis refrigerant, coba di cek tekanan kompresornya.

Budi said...

Mas, kompresor ac inverter termasuk jenis rotary?

selamat Idul Fitri mas..

Anonymous said...

woi kemana aja lo, by antokill...online napa..

James Priyono on October 9, 2011 at 4:52 PM said...

Untuk mas Budi, iya mas berjenis rotary kompresornya.
buat anto tokil, sampeyan yg ilang bagai ditelan bumi...wkwkwkwk

 

| Bengkel ac dan kulkas © 2014. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Brian Gardner | Back To Top |