Tuesday, January 20, 2009

Freon produksi Pertamina yang ramah lingkungan


"Musi Cool produksi Pertamina UP III Plaju memiliki keunggulan ramah lingkungan, hemat energi dan bernilai ekonomis tinggi sehingga pada saatnya nanti dapat menjadi produk unggulan," demikian ditegaskan GM Pertamina Unit Pengolahan (UP) III Plaju Mulyono Abdullah, Rabu (5/2).
Produksi refrigerant hidrokarbon, bernama Musi Cool (MC), yang ramah lingkungan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menghasilkan produk ramah lingkungan. "Langkah pro aktif ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mematuhi peraturan pemerintah mengenai lingkungan," paparnya. 

Keunggulan lain dari MC adalah aman bagi konsumen. UP III Plaju bekerjasama dengan Dinas Penelitian & Laboratorium Bidang Pengolahan Direktorat Hilir Pertamina melakukan ujicoba produksi refrigerant hidrokarbon pada pertengahan 2002. "Kami sudah lakukan beberapa tes dan hasilnya menunjukan bahwa MC aman bagi konsumen," papar staf Process Engineering UP III Taryono kepada pertamina.com, Kamis (7/2). 
Hasil uji coba tersebut juga menunjukan bahwa MC terbukti mampu menurunkan pemakaian energi listrik 15 sampai 20 persen dibandingkan dengan penggunaan CFC (Chloroflourocarbon). 

Produk Musi Cool, terbagi dalam MC-12, MC-22, dan MC-134, tergolong Non ODS (Non Ozone Deploting Substance), aman dan hemat energi. Pertamina UP III Plaju memproduksi sekitar empat ton per hari yang setara dengan pengisian bahan pendingin untuk 8.000 mobil per hari. Taryono menjelaskan bahwa dalam tahap persiapan ini, penggunaan MC baru dimanfaatkan pada peralatan perkantoran, kendaraan, perumahanan, dan operasional kilang dalam lingkungan Pertamina UP III sendiri. "Tahun ini kami masih akan melengkapi fasilitas blending dan filling. Rencananya pada 2004 kami akan launching ke masyarakat," tegasnya. 

Lebih lanjut Taryono menjelaskan bahwa MC dapat digunakan untuk AC (window/split), AC mobil, lemari es, dan water dispenser tanpa perlu melakukan penggantian komponen saat peralihan dari tipe refrigeran sebelumnya (CFC). "Jenis produk MC sudah disesuaikan dengan produk sebelumnya sehingga tidak merepotkan konsumen," ungkapnya. 

Refrigeran Hidrokarbon (HC) merupakan diversifikasi produk yang meningkatkan margin kilang Pertamina. 
Di samping mengembangkan Refrigran HC, potensi diversifikasi produk UP III lainnya yaitu: Residu Buthane ex Unit Alkilasi sebagai produk aerosol, Naphta-I ex CDU-V sebagai produk pertasol, Stream SBPX ex Unit STAB C/A/B sebagai minasol, Stream produk STAB C/a/B sebagai produk shellsol, Stream Heavy Alkilate ex Unit Alkilasi sebagai produk solvent isophar (Specialty Solvent) serta produk lainnya.
sumber : www.pertamina.com

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter

0 komentar:

 

| Bengkel ac dan kulkas © 2014. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Brian Gardner | Back To Top |